Pertemuan Tim Kunker Komisi IV DPR  dengan Ditjen Gakkum KLHK di di Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur. Foto; Tasya/jk

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena mengapresiasi upaya Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup (Ditjen Gakkum KLHK) yang telah membongkar kasus penebangan liar atau illegal logging di Makassar dan Surabaya. Ia mendukung dan mendorong Ditjen Gakkum KLHK serta aparat penegak hukum untuk serius dalam menangani kasus penebangan liar ini.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ditjen Gakkum KLHK dalam rangka penangkapan illegal logging yang berasal dari Papua dan Papua Barat. Cukup signifikan, ada 57 kontainer yang ditangkap di Makassar, dan 40 kontainer yang ditangkap di Surabaya,” kata Michael usai meninjau langsung barang bukti kasus illegal logging bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur (18/01/2018)

Ia meminta agar setiap oknum yang terlibat, baik yang terlibat langsung seperti pelaku pembalak hutan dan kapten kapal maupun pengusaha dan pihak yang berada di belakang kasus tersebut (backing), untuk ditindak secara tegas, sehingga menimbulkan efek jera bagi para pelaku. “Ini harus ditegakkan hukum seadil-adilnya dan seberat-beratnya bagi yang melanggar aturan-aturan hukum yang sudah ditetapkan oleh NKRI,” tegas Michael.

Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, Komisi IV DPR RI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Ditjen Gakkum KLHK dalam memberantas kasus perusakan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia. Hal ini pun disambut baik oleh Direktur Jenderal Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani. Ia berpendapat, adanya komitmen Komisi IV DPR RI menunjukkan bahwa upaya melawan kejahatan di hutan Indonesia dilakukan semua pihak. 

“Bagi kami kunci keberhasilan bagi Ditjen Gakkum KLHK ini sangat tergantung kepada komitmen lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif. Nah Indonesia memiliki tiga komitmen tersebut. Kami yakin dengan dukungan dari Komisi IV, akan memperkuat upaya-upaya penegakkan hukum yang dilakukan Gakkum KLHK,” yakin Ridho.

Ridho meneruskan, kedatangan Komisi IV DPR RI ini menunjukkan adanya kepemimpinan yang kuat dari parlemen dalam upaya menyelamatkan SDA dan lingkungan hidup, khususnya hutan Indonesia.

“Kami melihat selama ini banyak dukungan yang diberikan Komisi IV DPR kepada kami, baik dukungan anggaran, pengawasan, dan legislasi. Ini menunjukkan Komisi IV DPR memiliki komitmen kuat dalam upaya penyelamantan sumber daya alam dan kami meyakini kedepan komitmen ini akan semakin lebih kuat lagi,” tutup Ridho. (nap/sf)